puisi tentang berlangsungnya pendidikan di tengah virus corona
Tersedak wabah
Puing puing embun bertebaran
Menyibak lembut diantara ganggang
Fajarku diam
Bergeming di dalam pilunya
Ilalangku kalut
Terinjak musim yang tak kunjung sirna
Mereka merindukan sesuatu
Suara riang yang tak berirama
Berdebam lembut
Dengan lekatan putih merah di tubuh kecilnya
Mereka yang menyapa kembang kol disetiap pagi
Dan menari-nari diantara secercak cahaya mentari
Dimana para pengais ilmu?
Yang umumnya datang menyambut tumpu
Dimana para lentera masa?
Yang dicalonkan menyinari angkasa
Tak apa
Bumiku sedang istirahat
Biarkan letih menghentikannya sejenak
Bintang-bintangmu tidak diam
Justru wabah mencerdaskan mereka
Biarkan semua mengalir
Dan sedikit mengerti mengenai keadaan
Wahai pengais tau
Sejauh apapun bumimu diam
Selama apapun duniamu mati
Jangan sekali lumpuh dari akal
Jangan sekali bungkam atas pengetahuan
Karena semua itu bentuk dari tawakal
Biarkan Tuhan yang mengembalikan
Karena dunia juga ingin tau
Sejauh apa kita bertahan
#puisi#wabah#perjuangan#pendidikan#semangat#covid19#dirumah aja#corona#bahasaindonesia
Komentar
Posting Komentar